Apa itu SEO. Bagaimana meningkatkan profit menggunakannya

apa itu seo

Apa itu SEO, defenisi simple untuk anda

Sejak beberapa tahun silam.

SEO masih menjadi topik yang layak untuk diangkat.

Setiap hari, ada saja tulisan terbaru terkait dengan SEO. Apalagi google juga sangat aktif melakukan update terhadap Algoritmanya.

Ini artinya, SEO akan terus menjadi pembicaraan hangat di Internet.

Untuk anda yang baru saja mengenal dunia pemasaran online. Mungkin masih terasa aneh dengan istilah “SEO”. Sehingga, tulisan singkat kami ini bagus untuk anda baca.

Namun, pembahasan pada tulisan ini. Mungkin tidak akan bisa mencakup semua hal tentang SEO. Sehingga akan kami jelaskan pada halaman lain.

Link yang kami berikan sepanjang tulisan.

Merupakan penjelasan lanjutan dari topik SEO yang kita bahas. Jadi, anda bisa mengekliknya untuk mendapatkan info lebih lengkap.

Baik, mari kita mulai . . .

Pengertian SEO (Search Engine Optimization)

Seperti biasa, kita akan mulai dengan membahas defenisi SEO. Apa itu SEO.

SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Tindakan yang dilakukan oleh pemilik website/konsultan SEO untuk meningkatkan peringkat website pada hasil pencarian Google.

Ingatkah anda.

Saat kita butuh informasi dari Google, yang kita lakukan adalah mengetikan keyword tertentu.

Selanjutnya, Google akan menampilkan 10 hasil pencarian di halaman pertamanya.
Ya, cuma 10 daftar website. Itu defaultnya.

Dan untuk bisa tampil pada 10 hasil pertama ini, bukanlah sesuatu yang kebetulan.

Ada tindakan yang harus dilakukan agar bisa masuk ke 10 hasil pertama tersebut. Tindakan itu kita sebut dengan SEO (Search Engine Optimization).

Tanpa SEO, sangat sulit bagi website anda untuk bisa tampil dihalaman 1 Google.

Walaupun tetap mungkin.

Pentingkah masuk halaman 1 Google

Ini adalah pertanyaan Fundamental.

Sebelumnya kita sudah menjawab pertanyaan apa itu SEO.

Sehingga anda menjadi paham, SEO bermanfaat untuk mendorong website anda agar masuk ke halaman 1 Google.

Sesuai dengan keyword yang anda target.

Sekarang pertanyaan lain juga muncul. Apa gunanya website kita masuk halaman 1 Google.

Perlu diketahui, secara default seluruh mesin pencari, termasuk Google. Hanya menampilkan 10 daftar pertama di halaman 1 Google.

Sisanya akan ditampilkan dihalaman 2, 3 dan seterusnya.
Dan bagian pentingnya adalah

99% pencari informasi di Internet hanya membuka halaman 1 saja.  Hanya 1% yang terus membuka halaman 2, 3 dan seterusnya.

Ini artinya, website anda tidak akan pernah dibuka jika tidak tampil dihalaman 1 Google.

Peliknya lagi, jika website anda tidak pernah dibuka, maka peluang anda untuk mendapatkan pembeli/pelanggan tidak pernah terjadi.

Jika tidak ada pembeli dari internet. Lalu buat apa anda membuat website. Tujuan pemasaran online anda tidak akan tercapai sesuai dengan harapan.

Kami harap, sampai penjelasan ini anda mendapatkan poin yang ingin kami sampaikan.

No page 1 Google, No traffic, No selling dan No Profit = No Holiday

Terkait dengan statistik SEO, anda bisa langsung membacanya disini : Backlinko SEO Stats

Cara kerja mesin pencari

Ilmu Kunci yang harus dikuasai untuk bisa memenangkan persaingan peringkat adalah dengan
mengetahui bagaimana cara “Search Engine” bekerja.

Ini krusial banget.

Dengan modal pengetahuan ini, kita bisa melakukan optimasi secara tepat.
Apa yang harus dilakukan dan apa pula yang harus dihindari.

Jadi, mari kita bahas lebih jauh. Bagaimana mesin pencari bekerja.

Yuk, lanjutkan bacanya.

Setidaknya, ada 3 tahapan yang dilakukan mesin pencari hingga ia menampilkan hasil di SERPs Google.

3 tahapan itu adalah scanning, indexing serta displaying.

Mari kita bahas satu-satu.

Scanning/Crawling

Tahapan awal yang dilakukan Google adalah Scanning.

Pada tahapan ini, googlebot akan mengunjungi semua website untuk di scanning.
Syaratnya, website harus di setting untuk publik.

Maksudnya, bisa dikunjungi oleh botnya Google.

Proses scanning ini lazim disebut dengan Crawling.

Pada proses ini, mereka akan mengumpulkan banyak sekali data tentang website kita.
Mulai dari topik, jumlah dan kualitas konten, kecepatan dan lainnya.

Data yang mereka kumpulkan ini, nantinya akan digunakan untuk mengambil keputusan.
Apakah website layak ditampilkan di hasil pencarian Google atau tidak.

Ini artinya, website yang ditampilkan di Google Search adalah website yang sudah pernah di scanning dan index Google. Sehingga muncul dihasil pencarian.

Ingin ranking di Google, pastikan website anda bisa di Crawling.

Untuk pengguna WordPress, bagian ini mah gampang banget.

Indexing

Langkah berikutnya adalah Indexing.

Setelah melakukan crawling pada hampir seluruh website di dunia ini, selanjutnya google akan mengindek dengan menyimpan data yang mereka dapatkan dalam sebuah database raksasa.

Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya.

Data yang mereka kumpulkan itu banyak macamnya. Mulai dari topik webiste, desain, konten, backlink dan banyak data penting lainnya.

Nanti, data ini akan digunakan untuk mengambil keputusan. Apakah website atau halaman website layak ditampilkan di halaman 1 Google atau tidak.

Begitu seterusnya.

Mereka melakukan scanning, indexing dan menampilkan hasilnya.

Menampilkan hasil

Tahapan ke-3 adalah menampilkan hasil di Google Search.

Saat kita mengetikan keyword tertentu di Google, maka mereka akan menampilkan hasilnya untuk kita. Sesuai dengan keyword yang kita ketikan.

Kalau kita ketikan keyword “Belajar SEO WordPress“.

Maka, Google akan menampilkan website yang kontennya relevan dengan keyword tersebut.
Jarang sekali kita temukan, saat kita ketikan “Harga Emas hari ini” yang muncul daftar harga Cabe. Jarang, bahkan hampir mustahil.

Karena Algoritma Google sangat canggih.

Mereka bisa mengetahui konteks keyword yang diketikan.
Bahkan, beberapa tahun ini juga sudah dikeluarkan Algoritma Rankbrain.

Semakin lama, algoritma Google makin cerdas.

Layaknya manusia.

Penentu peringkat website di Google Search

Mungkin ada yang bertanya.

Sebenarnya, apa faktor penentu peringkat yang dijadikan acuan oleh Google.
Sehingga website kita layak ditampilkan.

Agar anda tida bingung, mari kita bongkar rahasianya Google.

Ini dia.

Technical SEO

Faktor pertama adalah Technical SEO.

Ini berkaitan langsung dengan website anda. Apakah website bisa di index google atau tidak. Apakah terdapat banyak halaman not found atau tidak dan problem teknis lainnya.

Technical SEO ini harus dilakukan secara terus-menerus.

Sehingga, penting sekali untuk selalu melakukan audit website dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, sekali sebulan anda melakukan audit.

Check halaman 404, error page, broken links dan lain sebagainya.

Jika ditemukan problem teknis ini, maka harus segera diperbaiki. Karena biasanya akan berpengaruh pada kinerja SEO Website secara keseluruhan.

Onpage SEO

Faktor penentu peringkat berikutnya adalah On-page website

Onpage adalah kumpulan elemen website yang berdampak pada peringkat website di Google Search. Langsung maupun tidak.

Elemen-elemen Onpage tersebut mulai dari konten, desain, kecepatan, struktur konten, heading dan lain sebagainya.

Proses SEO-nya lazim disebut dengan Onpage SEO.

Kita akan bahas mengenai Onpage SEO pada bagian yang lain.

Off-Page SEO

Off-page SEO ini lazim disebutkan dengan Link Building.

Link Building adalah proses mendapatkan backlink dari website lain ke website kita. Baik dilakukan secara aktif maupun menggunakan teknik Konten Marketing.

Salah satu tujuan dari Off-page SEO ini adalah meningkatkan Otoritas Website.

Karena, rumus peringkat itulah adalah : Relevansi + Otoritas + UX + Keberuntungan.

Jadi, semakin bagus otoritas website anda. Maka semakin besar peluangnya untuk mendapatkan peringkat terbaik di Google Search.

Mungkin kita akan bahas terkait Otoritas ini dilain kesempatan.

Memulai melakukan SEO Website

Anda sudah tahu apa itu SEO, bagaimana mesin pencari bekerja dan apa saja faktor penentu peringkat website di Google Search. Sekarang saatnya untuk action.

Lalu, mulainya dari mana.

Riset Keyword

Untuk melakukan SEO, biasanya kami memulai dengan melakukan “Riset Keyword” terlebih dahulu.

Ini adalah proses menemukan ide, mengumpulkan keyword, memilah keyword dan memilih keyword potensial untuk dioptimasi agar masuk halaman 1 Google.

Jadi, langkah awalnya adalah riset keyword.

Temukan sebanyak mungkin keyowrd-keyword potensial sesuai dengan model bisnis anda.

Jika anda jualan, maka temukan sebanyak mungkin keyword dengan tipe “Commercial Keyword”. Jika anda adalah publisher, cari sebanyak mungkin keyword dengan tipe “Informational Keyword”.

Riset keyword memegang peranan penting dalam keberhasilan SEO anda.

Jika anda gagal melakukan riset keyword, sebenarnya anda juga sudah gagal dalam proses SEO.
Jadi, lakukanlah dengan benar.

Analisa Kompetitor

Setelah anda mendapatkan keyword potensial.

Selanjutnya adalah analisa kompetitor. Anda harus mengetahui secara mendalam, siapa yang menjadi pesaing utama anda di Google Search.

Sehingga analisa kompetitor menjadi langkah penting.

Kumpulkan sebanyak mungkin data tentang kompetitor. Mulai dari jumlah konten, kualitas konten, internal link, backlink, traffic, bounce rate, user experience dan lain sebagainya.

Data ini nanti akan digunakan untuk menilai, apakah anda sanggup memenangkan kompetisinya atau tidak.

Jika tidak sanggung, berarti keywordnya tidak layak untuk dioptimasi. Atau anda bisa mendelegasikan pengerjaan SEO Website anda pada Penyedia Jasa SEO Website yang terpercaya.

Membuat Action Plan SEO

Langkah ketiga adalah membuat SEO Action Plan.

Dari data-data yang dikumpulkan pada proses sebelumnya. Selanjutnya kita masuk pada tahapan pembuatan SEO Action Plan.

Melalui SEO Action Plan ini kita membagi pekerjaan SEO menjadi bagian-bagian kecil. Selanjutnya dikerjakan dalam satuan waktu yang juga lebih kecil.

Misalnya, salah satu KPI SEO kita adalah mendapatkan 450 backlink profile selama 3 bulan.

Maka, dari KPI SEO itu.

Kita memecahnya menjadi pekerjaan harian, yakni 5 backlink profile perhari.
Didapatkan dari 450 dibagi 150 hari (3 bulan).

Begitu juga dengan konten. Kita juga harus menargetkan produksi konten dalam jumlah tertentu dalam satuan waktu tertentu pula.

Satu hal yang perlu diperhatikan saat membuat SEO Action Plan ini. Kita harus menjadikan KPI SEO sebagai acuan minimal yang harus dicapai.

Setelah riset keyword, analisa kompetitor dan pembuatan SEO Action Plan selesai, barulah kita masuk pada tahapan berikutnya, yakni : mengerjakan pekerjaan sesuai action plan.

Terakhir

Huft . . .

Akhirnya, selesai juga pembahasan tentang apa itu SEO.

Kami berharap.
Dengan tulisan ini, anda mendapatkan gambaran bagaimana SEO itu dijalankan.

Mulai dari riset keyword, analisa kompetitor hingga membuat SEO Action Plan.
Setidaknya, anda mengerti prosesnya.

Walaupun untuk pekerjaan teknisnya, bisa anda delegasikan pada praktisi SEO langsung.

Salah satunya adalah SEOPreneur Indonesia.

Yang paling penting, anda jangan pernah melewatkan 3 tahapan yang sudah kami sebutkan diatas. Karena, jika 1 tahapan dilewatkan, maka tahapan berikutnya tidak akan bisa dicapai dengan baik.

Mudah-mudahan tulisan singat ini bermanfaat.

Salam sukses.

Tulisan ini ditulis oleh Hidayat Mundana. Praktisi SEO Indonesia.
Untuk yang berminat menggunakan Jasa SEO Surabaya yang kami tawarkan, silahkan hubungi nomor whatsapp : 0822 1917 5900

TULISAN TERBARU

ABOUT SEOPRENEUR

Agency SEO Indonesia yang sudah berpengalaman sejak 10 tahun lalu. Menawarkan Layanan SEO dengan biaya yang lebih murah.

Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang SEO.

HUBUNGI

Whatsapp :
0822-1917-5900

Hari Operasional :
Senin - Jum'at : 08.00 - 18.00 WIB

© 2023 SEOPreneur Indonesia All rights reserved
Lihat juga layanan ini melalui salman.agecny dan litleproject.com

TOP